twitter



Biasanya nich setiap harinya pasti pernah ngerasain apa yang namanya Bad Mood. Tapi sebenarnya Bad Mood itu apa sich?! Kok kebanyakan orang sering mengatakan itu? Padahal banyak juga lho orang yang pada gak tahu maksudnya tapi sering mengatakan itu.
Contohnya nich "Aduch.., jangan ganggu aku donk!! Aku lagy Bad Mood tauk!! ~,~ ". Terus ada lagi nich "Kau ini kenapa?? Lagy Bad Mood ya??". Aduuch.., sok tahu banget dech ini orang. Tahu maksudnya aja enggak. Ya kalau emang bener lagy Bad Mood, coba kalau si dia ternyata lagi ngantuk!! Uuups.. Malu donk. :o
Sebenarnya Bad itu artinya buruk atau tidak baik. Lha kalau Mood sendiri artinya yaitu suasana hati. Jadi, Bad Mood adalah suasana hati yang sedang tidak baik. Tapi bukan berarti sakit lho ya!! Di sini aku gak mau menjelaskan detailnya masalah Bad Mood. Ntar malah dikiranya mau ceramah. Oooh tidak!! :o Aku cuma mau ngasih tahu buat para cewek-cewek maupun cowok-cowok yang lagi ngadepin kekasihnya yang sedang Bad Mood aja koq. Untung-untung berbagi pengalaman. :)
Aku kasih tahu nich tanda-tanda si dia kalau lagi Bad Mood :
  1. Raut wajah berubah, tidak ceria, tampak murung, dan pelit senyum.
  2. Perilakunya tampak malas-malasan dan enggan, dan tampak mengabaikan kamu.
  3. Kata-katanya tak seperti dirinya yang biasanya, kadang-kadang menjadi lebih ketus, dan juga singkat.
  4. Perhatikan respon-responnya dalam berkomunikasi, biasanya menjadi lebih "dingin" dan malas.

Terus nich ya, kamu pasti ikut Bad Mood juga kan?? Gara-gara si dia juga Bad Mood terus seperti mencampakkan kamu. Nich aku kasih saran untukmu buat ngadepin si dia harus gimana :
  1. Berikan ia waktu bagi dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah yang dialaminya.
  2. Jangan pernah berpikir bahwa kamu dapat memberinya solusi pada saat itu juga.
  3. Ada gunanya kamu menjauh sejenak, dan lakukan hal-hal yang dapat menyenangkan hati kamu. Lupakan bahwa si dia sedang uring-uringan. Ini cara terbaik untuk menjaga hati kamu agar tidak ikut uring-uringan.
  4. Biarkan sampai ia kelelahan dengan masalah hatinya sendiri, dan dekati dia pada saat dia tampak lebih siap untuk terbuka pada kamu.
  5. Ajaklah si dia bicara baik-baik, dan tanyakan apakah dia membutuhkan bantuan kamu untuk menyelesaikan permasalahannya.

Nach.., udah tahu kan sekarang!! Moga sukses ya dan moga berhasil. Kalau gak berhasil berarti kemungkinan pertama itu memang dirimu yang gak bisa sabaran. Dan kemungkinan yang kedua adalah kehendak dari yang di atas.

0 komentar:

Posting Komentar